Kerja Terukur dan Strategis LKPP dalam mewujudkan target peningkatan penggunaan PDN dan UMK-Koperasi

Jakarta – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas hadir secara luring dalam gelaran Deklarasi, Pengukuhan dan Rapat Nasional I Asosiasi Vendor Indonesia (AVENDO) pada Sabtu (26/3) di Jakarta. Acara yang dihelat Jakarta ini juga turut dihadiri oleh Kepala LKPP ke-3 Agus Prabowo dan Kepala LKPP ke-4 Roni Dwi Susanto.

Dalam sambutannya, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengungkapkan komitmen Pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan produk Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) – Koperasi melalui penyusunan Instruksi Presiden perihal penggunaan PDN dalam PBJP. “inpresnya sapu jagat sudah mengatur ekosistemnya, maka dengan demikian target 40% belanja daerah UMK dan katalog bisa direalisasikan.” Ungkap Anas

Pada kesempatannya pula, Anas mengungkapkan bahwa dalam meningkatkan penggunaan PDN dan Produk UMK-Koperasi, LKPP memangkas birokrasi/tahapan untuk masuk ke e-Katalog, baik itu e-Katalog nasional maupun lokal, salah satunya LKPP meringkas alur penayangan produk yang sebelumnya butuh 8 tahap menjadi hanya 2 tahap saja.

Lebih lanjut dalam merealisasikan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, LKPP melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Telkom Indonesia dalam rangka menyempurnakan sistem pengadaan secara elektronik.

Anas turut menyampaikan bahwa dalam memperbaiki sistem pengadaan tidak bisa melakukan business as usual, namun dibutuhkan kecepatan dan inovasi. “Mudah-mudahan kita semua bisa mengerjakan ini semua sesuai dengan harapan. Negara membutuhkan kerja nyata kita, kerja terukur dan kerja strategis.” Pungkas Anas

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 73 = 77