Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi menerima audiensi Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) pada Rabu (9/11) di Gedung LKPP. Didampingi oleh Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP Gatot Pambudhi Poetranto. Hendi menyambut baik keinginan AKEN untuk menyampaikan beberapa masukan bagi LKPP, sehingga program katalog bisa sukses di Indonesia.
Menurut Hendi, menerima masukan adalah hal penting bagi LKPP agar nantinya bisa dituangkan dalam kebijakan yang mengatur hak dan kewajiban, transparansi, sehingga tidak ada celah untuk manipulasi maupun korupsi.
“Untuk menjadi regulasi yang sempurna tentu perlu menerima masukan, jadi jika ada unek-unek yang bisa mendukung regulasi, silakan disampaikan untuk kebermanfaatan bersama,” tegas Hendi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum AKEN Sutardi menyampaikan beberapa usulan bagi LKPP serta masukan terkait produk katalog. Atas masukan yang disampaikan Gatot mengungkapkan bahwa LKPP saat tengah mengembangkan beberapa fitur baru yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh penyedia, misalnya fitur laporkan jika principal merasa bahwa ada penyedia yang menjual dengan harga yang tidak sesuai dengan ketentuan principal.
Gatot menambahkan bahwa saat ini, LKPP bekerja sama dengan Telkom untuk mengembangkan fitur baru lainnya yang harapannya dapat memudahkan pengguna dan penyedia berbelanja di katalog elektronik.
Dalam penutupannya, Hendi menambahkan bahwa apa yang sedang dilakukan LKPP saat ini masih membutuhkan penyempurnaan, sehingga masukan yang disampaikan oleh AKEN akan menambah khasanah bagi LKPP dalam proses penyempurnaan tersebut.
Sumber : LKPP