Dukung Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri, Telkom Bentuk Tim Khusus

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membentuk tim khusus untuk menyukseskan sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka mendukung sekaligus sebagai wujud keberpihakan korporasi kepada industri dalam negeri di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Tim P3DN TelkomGroup, Soendojoadi, menuturkan sosialisasi P3DN merupakan wujud komitmen Telkom dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan BUMN. Upaya itu dikatakan Soendojoadi ditempuh melalui pengembangan kapabilitas secara sinergi, serta meningkatkan ekonomi nasional.

“Tim khusus ini bertanggung jawab untuk mengawal aktivitas P3DN internal TelkomGroup, khususnya menjamin kualitas layanan dengan menggunakan produk TKDN yang berkualitas dan cost effective. Kami berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah terkait P3DN, yang dibentuk untuk fokus dalam penyiapan fundamental strategi dan aturan, serta mekanisme yang diperlukan dalam pelaksanaan implementasi,” ungkap Soendojoadi.

Tim P3DN TelkomGroup dalam menjalankan tugasnya berinteraksi dengan pihak-pihak yang ada di ekosistem Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu regulator, lembaga survey, dan pemasok atau supplier. Dari sisi regulator sendiri, kendali koordinasi P3DN secara nasional dilakukan oleh Timnas P3DN yang berisi 3 Kelompok Kerja (Pokja) antara lain Pokja Sosialisasi, Pokja Implementasi, dan Pokja Pemantauan P3DN. Sementara Telkom sendiri masuk di dalam Pokja Sosialisasi Tim Nasional P3DN tersebut.

Adapun pada sosialisasi ini, Telkom memaparkan proses implementasi P3DN di lingkungan TelkomGroup, baik dari sisi strategi, roadmap, regulasi, aktivitas maupun kontrol pencapaiannya kepada 5 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Perum Perumnas, PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Jasa Raharja (Persero).

Telkom selanjutnya mengambil peran melalui integrasi dan rearsitektur 19 aplikasi P3DN di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Kementerian BUMN. Tak hanya itu, Telkom juga turut serta dalam membangun platform Padi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai jembatan transaksi bisnis-ke-bisnis atau B2B dan e-Procurement antara UMKM dan BUMN. Platform tersebut mewadahi 15 ribu UMKM B2B ke e-Katalog nasional dan sektoral, serta mendukung Kementerian Koperasi dan UKM untuk percepatan pengembangan dan komersialisasi UMKM di e-Katalog dan marketplace.

sumber : koran-jakarta.com