Pemerintah Daerah dapat mendorong pertumbuhan industri produk lokal dan UMK dengan memanfaatkan belanja melalui Katalog Lokal. Dengan Katalog Lokal, pelaku usaha lokal juga sekaligus belajar untuk beradaptasi dengan teknologi.
Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengatakan, sudah saatnya para Kepala Daerah untuk lebih memerhatikan belanja APBD melalui Katalog Lokal karena menjadi salah satu target prioritas Presiden untuk mengangkat UMKM.
“Ini momentum bagi kepala daerah untuk memberi ruang kepada pelaku usaha lokal agar lebih berkembang dengan memanfaatkan belanja melalui Katalog Lokal. ” kata Anas saat menerima audiensi UKPBJ se-Provinsi Lampung, Selasa (06/09) di kantor LKPP di Jakarta.
Untuk itu, ia menyarankan agar para pengelola UKPBJ dapat mengkomunikasikan kepada kepala daerah masing-masing terkait kebijakan Katalog Lokal baru yang pro UMK dan Koperasi. Anas menuturkan, LKPP telah menyederhanakan mekanisme pendaftaran produk lokal dalam Katalog Elektronik Lokal, dari delapan tahapan menjadi hanya dua tahap dan tanpa verifikasi.
“Yang rumit jadi lebih mudah dan yang lambat jadi lebih cepat. Jadi ini butuh goodwill dari kepala daerah masing-masing untuk membelanjakan APBD untuk produk lokal dan UMK-Koperasi, karena ini akan mendorong percepatan APBD dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. ” kata Anas.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP Sutan Suangkopan Lubis mendorong seluruh UKPBJ di Kabupaten-Kota Lampung untuk segera meningkatkan maturitasnya ke level 3. Salah satunya adalah dengan melakukan pengangkatan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dengan tingkat keterisian minimal 60%.
Sumber : LKPP