Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berencana membeli sniper dan drone untuk memperkuat para infanteri Korps Marinir. Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali membenarkan perihal akan pembelian tersebut.
Menurut Ali, pihaknya telah mendapatkan tawaran dari beberapa produsen. Namun Ali menegaskan akan mengutamakan produk lokal terlebih dahulu.
“Memang kita sedang memilih mana yang terbaik di antara yang sudah ditawarkan kepada kita dan kita tetap mengutamakan produk dalam negeri,” kata Ali saat ditemui wartawan di Markas Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/1).
Ali berujar ada beberapa aspek yang lebih spesifik untuk perlengkapan korps marinir itu. Sehingga tidak menutup kemungkinan juga akan membeli dari luar negeri.
“Terkait dengan peralatan maka bisa saja kita membeli dari luar negeri namun tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri,” imbuh dia.
2 dari 2 halaman
Lanjut Ali, perihal dengan pembelian drone dijelaskannya saat ini sudah ada perusahaan yang dapat memproduksi drone dalam negeri. Namun tetap memperhatikan kualitas daripada fungsinya
Dirinya juga optimis pembuatan drone dalam negeri dapat segera diproduksi dengan mengandalkan trasnfer informasi dari luar negeri.
“Beberapa industri pertahanan dalam negeri sudah ada yang bisa membuat drone, namun nanti kita lihat kecanggihannya dan kita bandingkan apabila nanti yang dari luar negeri bisa kita beli, tapi itu akan dilaksanakan transfer of teknologi dan transfer of knowledge, jadi kita mungkin akan bangun di sini sehingga kita bisa belajar untuk produksi dalam negeri,” tutupnya.
Sumber : Merdeka